Pengaruh Iklan di Media Sosial terhadap Penjualan Perumahan
Keywords:
pemasaran properti, iklan media sosial, strategi digitalAbstract
Industri perumahan merupakan sektor yang sangat dinamis, yang terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan perilaku konsumen. Pemasaran perumahan yang sebelumnya bergantung pada metode konvensional seperti promosi dari mulut ke mulut dan distribusi brosur kini menghadapi tantangan besar di era digital. Studi ini mengidentifikasi bahwa efektivitas pemasaran tradisional semakin menurun, dengan hanya 3 dari 100 brosur yang direspons dan informasi yang disebarkan cenderung menyesatkan. Terutama bagi konsumen muda berusia 25-35 tahun, yang lebih mempercayai ulasan dan informasi digital dibandingkan rekomendasi personal. Data menunjukkan kontribusi pemasaran tradisional hanya sebesar 15% terhadap penjualan properti, dengan studi kasus Perumahan Genesis Namorambe mencatatkan hasil penjualan yang hanya mencapai 50% dari target yang ditetapkan. Faktor utama penyebab rendahnya penjualan adalah jangkauan iklan yang terbatas dan ketidakmampuan bersaing dengan pengembang yang telah mengadopsi pemasaran digital. Sebagai solusi, penelitian ini mengusulkan peralihan ke strategi iklan berbasis media sosial yang lebih adaptif dan terarah. Pembuatan konten menarik seperti video pendek dan foto before-after di platform seperti TikTok/Reels, serta pemanfaatan penargetan iklan di Facebook Ads, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemasaran. Studi kasus Perumahan Mentari di Surabaya menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan setelah menerapkan Instagram Ads. Pergeseran ini menandakan evolusi pemasaran properti dari model yang berpusat pada penjual menjadi model yang berpusat pada pembeli. Keberhasilan dalam strategi pemasaran digital akan menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan bisnis properti di masa depan. Perubahan perilaku konsumen yang kini lebih mengandalkan ulasan online dan informasi digital menggambarkan pentingnya bagi perusahaan properti untuk membangun dan mengelola reputasi digital mereka. Reputasi online yang baik menjadi faktor krusial dalam pengambilan keputusan pembelian, menjadikannya aset yang tak kalah penting dari reputasi konvensional. Penelitian ini menyoroti pentingnya peralihan ke pemasaran digital untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital yang terus berkembang.